Dikutip dari WASPADA ONLINE
SMF kardiologi/instalasi kardiovaskuler RSUP H Adam Malik Medan, Abdullah Afif Siregar, menghimbau, masyarakat diminta untuk selalu mewaspadai penyakit kelainan jantung bawaan pada anak.
Apabila anak terdapat gejala seperti sesak nafas, kulit membiru (sianosis) pada bibir dan jari, kaki, perut dan bengkak, pingsan langsung diperiksakan ke dokter, karena diduga mengidap kelainan jantung bawaan.
“Penyakit kelainan jantung pada bayi, dan anak dapat berupa kelainan jantung bawaan ataupun penyakit jantung yang didapat,” katanya kepada Waspada Online, malam ini.
Kelainan jantung bawaan, kata Afif, adalah kelainan jantung yang terjadi, atau terdapat sejak janin di dalam kandungan, dan kelainan ini berlanjut setelah janin dilahirkan.
Sedangkan penyakit jantung, didapat setelah terjadi anak lahir, sedangkan di dalam kandungan jantungnya baik dan tidak bermasalah.
Kelainan jantung bawaan terdapat pada 8-10 anak diantara 1000 bayi yang dilahirkan, atau sekitar 0,8 % dari bayi yang dilahirkan.
“Faktor kelainan jantung bawaan, disebabkan antara lain faktor keturunan atau genetik dari salah satu atau kedua orang tua bayi, faktor penyakit yang diderita ibu saat mengandung seperti diabetes mellitus,” tandasnya.
Untuk itu, Afif, menyarankan, apabila terdapat tanda-tanda seperti sesak nafas, bibir dan jari bengkak pada bayi atau anak, segera melakukan pemeriksaan ke dokter ahli jantung, agar mendapatkan perawatan.
http://www.acemaxs.biz.id/2015/03/obat-penyakit-jantung-koroner.html
SMF kardiologi/instalasi kardiovaskuler RSUP H Adam Malik Medan, Abdullah Afif Siregar, menghimbau, masyarakat diminta untuk selalu mewaspadai penyakit kelainan jantung bawaan pada anak.
Apabila anak terdapat gejala seperti sesak nafas, kulit membiru (sianosis) pada bibir dan jari, kaki, perut dan bengkak, pingsan langsung diperiksakan ke dokter, karena diduga mengidap kelainan jantung bawaan.
“Penyakit kelainan jantung pada bayi, dan anak dapat berupa kelainan jantung bawaan ataupun penyakit jantung yang didapat,” katanya kepada Waspada Online, malam ini.
Kelainan jantung bawaan, kata Afif, adalah kelainan jantung yang terjadi, atau terdapat sejak janin di dalam kandungan, dan kelainan ini berlanjut setelah janin dilahirkan.
Sedangkan penyakit jantung, didapat setelah terjadi anak lahir, sedangkan di dalam kandungan jantungnya baik dan tidak bermasalah.
Kelainan jantung bawaan terdapat pada 8-10 anak diantara 1000 bayi yang dilahirkan, atau sekitar 0,8 % dari bayi yang dilahirkan.
“Faktor kelainan jantung bawaan, disebabkan antara lain faktor keturunan atau genetik dari salah satu atau kedua orang tua bayi, faktor penyakit yang diderita ibu saat mengandung seperti diabetes mellitus,” tandasnya.
Untuk itu, Afif, menyarankan, apabila terdapat tanda-tanda seperti sesak nafas, bibir dan jari bengkak pada bayi atau anak, segera melakukan pemeriksaan ke dokter ahli jantung, agar mendapatkan perawatan.
http://www.acemaxs.biz.id/2015/03/obat-penyakit-jantung-koroner.html